Tag Archives: SPIRITUALITAS

SPIRITUALITAS KRISTIANI DAN PENYEMBUHAN PSIKOSOSIAL (5/habis)

Semangat solidaritas

Secara etimologis kata “solidaritas” berasal dari kata dasar “sole” (= single, satu-satunya), kemudian menjadi “solid” (=kuat, padat, utuh, mutlak). Dalam khasanah bahasa Inggris, solidarity dimengerti sebagai “combination or agreement of all elements of individuals, as of a group; complete unity, as of opinion, purpose, interest, feeling, etc.“ (Neufeldt: 1996, 1276). Continue reading SPIRITUALITAS KRISTIANI DAN PENYEMBUHAN PSIKOSOSIAL (5/habis)

SPIRITUALITAS KRISTIANI DAN PENYEMBUHAN PSIKOSOSIAL (4)

IV. Relevansi dan aplikasi spiritualitas Kristiani terhadap penyembuhan gejala psikososial

Situasi masyarakat Indonesia dewasa ini sangat rentan terhadap timbulnya bencana sosial dan bencana alam yang dapat menimbulkan trauma dan penderitaan yang mendalam. Kehadiran agama dengan tradisi spiritualitasnya, termasuk spiritualitas Kristiani masih sangat dibutuhkan dalam konteks masyarakat Indonesia. Hal ini terutama karena spiritualitas Kristiani dapat menjadi salah satu modal atau kekuatan bagi proses penyembuhan trauma dan gejala psikososial bagi umat Kristen pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Continue reading SPIRITUALITAS KRISTIANI DAN PENYEMBUHAN PSIKOSOSIAL (4)

SPIRITUALITAS KRISTIANI DAN PENYEMBUHAN PSIKOSOSIAL (3)

Pembaca Budaya Cinta, artikel sebelumnya telah membahas unsur-unsur Spiritualitas Kristiani. Pada bagian ketiga ini akan diuraikan beberapa langkah dan sarana yang menguatkan spiritualitas Kristiani. Selamat membaca.

III. Sarana Penguatan Spiritualitas

Spiritualitas atau sikap hidup yang digerakkan oleh Roh adalah sesuatu yang bisa dikembangkan atau dibangun. Setiap orang mempunyai potensi untuk menjalani hidup penuh spiritualitas. Dalam diri setiap orang ada kemampuan atau kepekaan untuk menyadari kehadiran Yang Ilahi dalam batin. Kemampuan itu bersifat alamiah atau bawaan dan sudah termasuk konstitusi manusia seperti halnya kemampuan berbahasa. Continue reading SPIRITUALITAS KRISTIANI DAN PENYEMBUHAN PSIKOSOSIAL (3)

SPIRITUALITAS KRISTIANI DAN PENYEMBUHAN PSIKOSOSIAL (2)

Pembaca yang budiman, pada bagian pertama telah diuraikan pengertian spiritualitas dan unsur pertamanya yakni iman akan Allah Tritunggal. Pada artikel bagian kedua ini akan diuraikan unsur berikutnya dari spiritualitas kristiani. Selamat membaca. Semoga bermanfaat.

Harapan

HopeSpiritualitas Kristiani bukan hanya berkaitan dengan iman, tapi juga mempunyai hubungan khusus dengan harapan (atau cita-cita, visi). Harapan adalah suatu sikap keterarahan ke masa depan, sekaligus mampu mengerakkan seluruh hidup seseorang untuk mencapainya. Dalam Katekismus Gereja Katolik, harapan dimengerti sebagai “kebajikan ilahi yang olehnya kita rindukan Kerajaan surga dan kehidupan abadi sebagai kebahagiaan kita ……”. Menurut Tom Jacobs, pengharapan adalah “iman yang dinamis, iman yang menggerakkan hidup, transendensi ke depan” (Jacobs: 2002, 233). Continue reading SPIRITUALITAS KRISTIANI DAN PENYEMBUHAN PSIKOSOSIAL (2)

SPIRITUALITAS KRISTIANI DAN PENYEMBUHAN PSIKOSOSIAL (1)

Peristiwa bencana alam (sebagai bagian dari proses alam, seperti gempa, gunung meletus, badai dll,) serta musibah (sebagian karena ulah manusia: banjir, tanah longsor, semburan lumpur, kecelakaan transportasi, dll), akhir-akhir ini terjadi secara beruntun dan menjadi pengalaman pahit dan memilukan yang harus dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Dewasa ini masyarakat dunia (termasuk Indonesia) sedang menghadapi masalah pemanasan global (global warming) yang menimbulkan dampak negatif bagi iklim dan seluruh kehidupan di planet bumi ini. Continue reading SPIRITUALITAS KRISTIANI DAN PENYEMBUHAN PSIKOSOSIAL (1)

NATAL YESUS KRISTUS, PENGALAMAN SPIRITUALITAS DAN RELIGIOSITAS

Tulisan bagus tentang NATAL dari Heru Margianto, editor Kompas.
———————————–

Anda tidak perlu setuju dengan saya. Saya pun tidak butuh disetujui. Setujuilah jalan Anda sendiri karena jika Anda masuk ke kedalaman jiwa, tidak pernah ada jalan yang sama meski kita menuju arah “pulang” yang sama.

Tulisan ini tidak mewakili institusi manapun atau agama apapun. Ini hanya catatan seorang pejalan hina dina yang mencoba mencari “jalan pulang” di gelapnya malam yang bertaburan bintang-bintang. Continue reading NATAL YESUS KRISTUS, PENGALAMAN SPIRITUALITAS DAN RELIGIOSITAS